Tuesday, November 5, 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » » » Beli Panci Presto Keluarga Amerika Diintrogasi Polisi

Beli Panci Presto Keluarga Amerika Diintrogasi Polisi

Beli Panci Presto Keluarga Amerika Diintrogasi Polisi
Sebuah kejadian lucu dan unik menimpa seorang wanita di Amerika dan keluarganya. Michele Catalano, nama wanita tersebut, dan keluarganya harus berurusan dengan pihak kepolisian karena mencoba membeli panci presto di internet. Polisi mendatangi rumah Catalano di New York dan mengintrogasi dirinya dan suaminya. Mereka menanyakan berbagai pertanyaan terkait pekerjaan, suami, keluarga, dan cara membuat makanan quinoa.

Seperti dilaporkan oleh The Guardian, Catalano sedang tidak ada di rumah saat enam orang polisi mendatangi rumahnya. Suaminya sendiri saat itu sedang duduk di ruang tengah. "Sekitar pukul 09.00 suami saya yang sedang duduk di ruang tengah melihat ada tiga mobil berwarna hitam di depan rumah," kata Catalano. Kemudian keenam pria berpakaian santai itu masuk dan memeriksa isi rumah tersebut setelah menunjukan surat izin.

Puas melihat-lihat isi rumah, termasuk melihat berbagai koleksi buku yang ada di dalam rak, para polisi yang merupakan pasukan anti terorisme ini mulai bertanya pada suami Catalano. "Dari mana Anda berasal? Dari mana asal orang tua Anda? Di mana istri Anda, di mana dia bekerja, di mana orang tua istri tinggal. Apakah Anda punya bom?" tanya polisi itu seperti ditirukan Catalano.

Menurut Catalano, kejadian yang dialaminya ini kemungkinan berhubungan dengan kejadian bom Boston beberapa waktu yang lalu. Catalano mengaku sebelumnya dia tengah mencari informasi di Internet untuk membeli panci tekan. Suaminya di saat itu juga tengah mencari info di Internet soal tas punggung, dan anaknya mencari informasi tentang kejadian Bom Boston April lalu.

Pada peristiwa bom Boston, Tsarnaev bersaudara menggunakan bom panci pada saat itu. Hal ini memicu polisi menjadi curiga pada daftar pencarian keluarga Catalano di internet. Beruntung setelah melakukan pemeriksaan dan interogasi, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa keluarga Catalano sama sekali tidak berniat untuk melakukan pengeboman.

No comments:

Post a Comment